3 Hal Wajib yang Harus Diterapkan Agar Perjalanan Anda Lebih Menyenangkan

Selamat datang di Jimsphones, destinasi utama Anda untuk berita dan ulasan teknologi terbaru, Di Jimsphones, kami selalu memberikan informasi terkini seputar dunia gadget dan inovasi teknologi.

3 Hal Wajib yang Harus Diterapkan Agar Perjalanan Anda Lebih Menyenangkan

pergiterus.id | Pernahkah liburan Anda berubah menjadi mimpi buruk karena ketinggalan pesawat, kehilangan barang, atau tersesat di lokasi asing? Faktanya, 7 dari 10 wisatawan mengaku mengalami setidaknya satu masalah selama traveling, menurut survei Traveler Satisfaction Index 2023. Padahal, sebagian besar kendala ini bisa dihindari dengan persiapan dan kebiasaan sederhana. Artikel ini merangkum 3 hal krusial yang perlu Anda terapkan sebelum, selama, dan setelah berpergian mulai dari manajemen risiko hingga adaptasi budaya. Simak panduan lengkapnya.

1. Lakukan Riset dan Persiapan Matang Sebelum Berangkat

Perjalanan sukses dimulai dari perencanaan yang detail. Tanpa riset, Anda berisiko menghadapi masalah seperti akomodasi tidak sesuai ekspektasi, cuaca ekstrem, atau bahkan konflik budaya. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:  

Pelajari Destinasi Secara Mendalam  

1. Kondisi Keamanan : Cek situs resmi Kementerian Luar Negeri atau platform seperti Safeture untuk mengetahui risiko keamanan, bencana alam, atau pandemi di lokasi tujuan. Contoh: Hindari hiking di Gunung Rinjani saat musim hujan karena jalur licin.  
2. Budaya Lokal : Pahami adat istiadat setempat. Misalnya, di Bali, hindari memakai pakaian terbuka saat berkunjung ke pura. Di Jepang, buang sampah sesuai kategori yang ditetapkan.  
3. Transportasi : Unduh aplikasi navigasi lokal seperti Moovit (untuk Eropa) atau JalanTikus (untuk Indonesia).  

Siapkan Dokumen dan Asuransi

• Fotokopi paspor/KTP yang dilegalisir.  
• SIM internasional (jika menyewa kendaraan).  
• Cetak reservasi tiket dan akomodasi.  
• Asuransi Perjalanan : Pilih polis yang mencakup evakuasi medis, kehilangan barang, dan pembatalan mendadak. Perusahaan seperti Allianz atau Astra Life menawarkan premi mulai Rp50.000/hari.  

Packing Cerdas

• Charger portabel dan adaptor universal.  
• P3K mini (termasuk obat pribadi).  
• Kantung kedap air untuk dokumen.  
• Hindari Overpacking : Gunakan teknik rolling clothes atau packing cube untuk mengoptimalkan ruang.  

Contoh Kasus

Seorang traveler gagal masuk ke Singapura karena paspor tinggal 4 bulan masa berlaku (minimal 6 bulan). Riset visa dan masa berlaku dokumen bisa menghindari masalah ini.  

2. Prioritaskan Keamanan dan Kesehatan Selama di Lokasi

Kecelakaan, pencurian, atau sakit sering kali terjadi karena kecerobohan. Terapkan strategi berikut untuk tetap aman:  

Jaga Barang Bawaan

• Gunakan tas anti-curi dengan kunci rahasia (merk Pacsafe).  
• Simpan uang dan kartu di beberapa tempat (dompet, saku dalam, atau belt pouch).  
• Backup Digital : Scan dokumen penting dan simpan di cloud (Google Drive/Dropbox).  

Waspada Penipuan

• Taksi tidak bermeter yang mengenakan tarif 3x lipat.  
• "Tour guide" palsu yang menawarkan paket wisata murah.  

Solusi

• Gunakan aplikasi transportasi resmi (Grab, Gojek).  
• Pesan tur hanya melalui platform terpercaya seperti Klook atau Traveloka.  

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

• Hindari jajanan pinggir jalan yang kurang higienis.  
• Minum air kemasan dan pastikan segel utuh.  
• Istirahat Cukup : Jangan paksakan tubuh mengikuti itinerary padat. Alokasikan waktu untuk me-time.  

Tips Darurat

1. Simpan nomor kedutaan besar RI di negara tujuan.  
2. Aktifkan fitur location sharing di Google Maps untuk berbagi lokasi dengan keluarga.

3. Hormati Budaya Lokal dan Lingkungan

Traveling bukan hanya tentang eksplorasi, tetapi juga menjadi tamu yang bertanggung jawab. Berikut cara berkontribusi positif:  

Adaptasi dengan Norma Sosial

• Di Thailand, hindari menyentuh kepala orang lain (dianggap sakral).  
• Di Arab Saudi, kenakan pakaian tertutup di area publik.  
• Bahasa Dasar : Pelajari frasa seperti "terima kasih", "tolong", dan "maaf" dalam bahasa lokal.  

Kurangi Dampak Lingkungan

• Eco-Friendly Travel
• Bawa botol minum isi ulang dan sedotan stainless.  
• Pilih akomodasi dengan sertifikasi hijau (misalnya Green Key ).  
• Hindari Overtourism : Kunjungi destinasi alternatif selain tempat wisata viral. Contoh: Ganti Raja Ampat dengan Togean Islands di Sulawesi.  

Dukung Ekonomi Lokal

• Beli Oleh-Oleh dari Pengrajin : Contoh: Tenun ikat Flores atau kerajinan perak Bali.  
• Makan di Warung Kecil : Daripada restoran franchise, pilih kedai keluarga yang mengolah bahan lokal.  

Kisah Inspiratif 

Komunitas Sasak Sade di Lombok berhasil menjaga tradisi dengan melibatkan wisatawan dalam aktivitas budaya, seperti menenun dan memasak hidangan adat.  

Kesimpulan

Dengan menerapkan tiga hal di atas riset matang, keamanan proaktif, dan penghormatan pada budaya liburan Anda tidak hanya menyenangkan, tetapi juga meninggalkan kesan positif bagi destinasi dan masyarakat setempat. Ingatlah bahwa traveling yang bertanggung jawab adalah kunci untuk menjaga keindahan dunia agar tetap bisa dinikmati generasi mendatang. Selamat menjelajah.